Tuhan dgn BuKti Asma yg indah maha teliti telah menciptakan putra dan Wanita Berpasang pasangan.
Tentu era kini Bahasany melalui Proses Taaruf yg kemudian Khitbah. 99 persen manusia era kini menggunakan proses tersebut.
ya. . .Bisa dikata saya Adalah Putra sederhana yg pernah dikenal wanita. pernh dikenal Bhasa sopany Adalah Taaruf. dlam taaruf ini slalu terjadi Tragedi yg tak berkesudahan maksudny tak berkesudahan belum ada yg melalui proses Taaruf Kemudia Melaju keKhitbah ini yg sy bahasakn tak berkesudahan kalo berkesudahan tentu sy smpai Khitbah.
dalam Kaca mata saya tentu sy Intropeksi diri dan ketika sy intropeksi diri yg saya temukan ialah tidak mementingkan diri sendiri tapi juga mementingkan orang tua, pola fikir sy berfikir kedapan meski mndatang kekuasaan Tuhan, pingin memenuhi yg kekurangam dlm keluarga sy terpenuhi slh satuny wanit mngerti Dapur (Gesit) dan yg gk ketinggalan Faktor Ekonomi Yg minim. dismping Intropeksi adalh kesimpulan dlm kaca mata sy pada wanita yg telah pernah mengenal sy ini bisa sy bhasakn dgn wanita yg blum ada konsisten artinya apa blum kutemui wanita yg benar2 menerima sy apa adanya juga tidk ada yg mmpu mnanggulangi Karakter sy meski yg sy mksud hal itu bisa dirubah secara mngalir ato perlahan. inilah tragedi pada diri sy sebagai putra sederhana slalu jumpa wanita yg tidak konsisten.
semua ini adalah pengalmn sejarah dan sy akan slalu berusaha mnjadi lebih baik.
mudah2 han Allah slalu memberikan kesehatan kepada saya dan semoga diberikanya kesempatan Sampai Khitbah yg tentu Mengharap Keridhoany meniti Jalan Ibadah Amin amin yarabbal'alamin.
Rabu, 22 November 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar